Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) bekerja sama dengan PT Visi Indonesia Mandiri Berkemajuan (VISINDO) pada menyusun Kajian Sumber Pendanaan Model Bisnis Untuk Start-Up Dalam Industri Kreatif di Kabupaten Mahakam Ulu yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bisnis kreatif di Kabupaten Mahakam Ulu dengan fokus pada peningkatan akses pendanaan bagi Start-Up di industri kreatif.

Sektor start-up kreatif dapat menjadi mesin penggerak ekonomi yang tidak hanya mengandalkan potensi ekonomi konvensional, tetapi juga mendorong terciptanya inovasi dan kewirausahaan di kalangan masyarakat lokal. Pemanfaatan teknologi dan pendekatan kreatif dapat menjadikan Mahakam Ulu berkembang menjadi hub bagi produk-produk kreatif yang dapat bersaing di pasar global.

Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci utama, antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan investor harus bersinergi untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat. Salah satu elemen kunci dalam mempercepat pengembangan sektor start-up kreatif adalah keberadaan Pusat Layanan Start-Up Terpadu, dengan mengusung pendekatan Heptahelix, pusat layanan ini dapat mengintegrasikan berbagai elemen penting dalam ekosistem ekonomi kreatif, mulai dari pendanaan, pelatihan, hingga teknologi. 

Pusat layanan ini tidak hanya akan menjadi wadah bagi pengusaha kreatif untuk mengakses berbagai sumber daya yang mereka butuhkan, tetapi juga berfungsi sebagai tempat untuk membangun kemitraan strategis antara berbagai pihak yang terlibat. Keberadaan pusat layanan ini akan memberikan kesempatan bagi pengusaha start-up di Kabupaten Mahakam Ulu untuk mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk berkembang, baik dari segi finansial, teknologi, maupun jejaring bisnis.